Sekolah Danlap 2018 : Day 5
5 Olah dan Orasi
Hari ini adalah pertemuan
pertama setelah liburan panjang lebaran, kami dituntut untuk hadir jam 20.00
WIB pada tempat seperti biasanya. Sepertinya jiwa Danlap para Kingsmen sedikit melunak dan terlupakan
kembali, secara spesifik untuk saya. Kesigapan kami terlihat berkurang kembali
terutama pada diri saya yang kebetulan pada hari itu kurang enak badan karena
belum sempat makan malam serta cuaca yang tidak bersahabat. Dan seperti biasa,
performa yang tidak dapat memuaskan Ratu akan melahirkan sebuah konsekuensi
untuk kami. Dan hari ini, 7 keliling lari dan 9 seri sepertinya semakin
membuyarkan konsentrasi dan fokus saya dalam mengikuti sekdan kali ini. Namun sebagai
orang yang menyandang nama Sir Galahad, Tuan Kemuliaan dan Budi Pekerti, demi
segala kemuliaan dan budi pekerti yang saya usahakan saya pegang teguh, saya
tetap berusaha berdiri tegap dan menjalani sekdan kali ini dengan segala
kekuatan saya yang tersisa kala itu. Karena saya pun berusaha memaknai Danlap
sebagai orang yang harus senantiasa memasang dirinya paling depan diantara
pasukannya dan harus menjadi orang yang paling terakhir tumbang diantara
pasukannya.
Kemudian malam ini, langit yang
cerah memberkati kita. Rembulan terlihat menunduk segan karena kehadiran
sesosok jiwa yang special. Olympus
hari ini berkenan untuk bertemu dan memberikan pelajaran serta berbagai macam
pemaknaan melalui sesosok perpanjangan tangan. Dia adalah demigod keselamatan dan keamanan, Soter, sebuah kehormatan dapat
bertatapan serta belajar langsung darinya.
Inti materi hari ini pada
dasarnya adalah menjelaskan 5 kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh seroang
Danlap. 5 hal tersebut adalah olah fisik, olah pikir, olah rasa, olah suara dan
olah ruang. Olah fisik diperlukan oleh seorang Danlap karena dia dituntut untuk
memiliki stamina, keluaesan, kekuatan dan keseimbangan lebih dibandingkan
pasukan – pasukan lainnya. Lalu olah pikir diperlukan karena seorang Danlap
dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan komprehensif. Olah suara
diperlukan seorang Danlap agar dapat senantiasa memiliki dinamika, intonasi dan
artikulasi yang tepat dan mantap. Kemudian olah rasa diperlukan karena seorang
Danlap dituntut untuk dapat memiliki kemampuan lebih dalam membaca serta
merespon situasi dan kondisi, menjiwainya dan menampilkannya. Dan untuk olah
ruang, kami belum dijelaskan secara lebih mendalam kala ini. Kelima kompetensi
dasar tersebut, seluruhnya akan digunakan secara bersamaan pada saat seorang
Danlap berorasi. Maka dari itu, orasi bukanlah hal yang mudah. Orasi tidak
melulu dikaitkan dengan berbicara keras dan lantang tanpa memperhatikan serta
menjiwai situasi dan kondisi. Dan lebih dari itu, orasi dapat menjadi titik
vital penilaian mereka yang dikader terhadap profesionalitas kaderisasi yang
berlangsung. Hal itu yang ditekankan pada hari ini oleh Olympus yang ingin diturunkan kepada kita.