Sekolah Danlap 2018 : Day 10
Ujian (!?)
Hal mengejutkan terjadi pada
hari Sabtu tanggal 14 Juli kemarin. Setelah sebuah pesta yang ramai diadakandi
Tanah Pangripta, Sang Ratu secara tiba – tiba mewajibkan para Kingsmen untuk menginap dan menjaga
Tanah Pangripta malam itu. Diluar dugaan ternyata kami para Kingsmen menerima panggilan untuk besok
paginya jam 05.30, tidak seperti biasanya dan tentunya sangat diluar dugaan.
Saya yang tidak mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti kegiatan
tersebut, akhirnya terpaksa pulang terlebih dahulu pada malam Minggu tersebut dan
lagi – lagi meninggalkan kewajiban Saya sebagai seorang Kingsmen.
Dari hasil matrikulasi rekan
– rekan Kingmen yang lain, pada
pertemuan kali ini hanya dihadiri oleh 5 dari 9 Kingmen. Rangkaian pertemuan
kali ini dimulai dengan hal – hal seperti biasa seperti cek spek dan
sebagainya. Namun kegiatan dilanjutkan dengan latihan Olah Fisik dimana setiap Kingsmen yang hadir dituntut untuk lari
6 putaran saraga dengan batasan waktu yang ditentukan. Permintaan Sang Ratu
ialah 13 menit untuk kami menyelesaikan latihan tersebut. Saya yang tidak hadir
merasa tidak masalah tidak mengikuti hal ini, karena pada jam tersebut saya pun
melakukan hal yang kurang lebih sama namun di tempat yang berbeda.
Namun matrikulasi
selanjutnya yang disampaikan oleh rekan – rekan Kingsmen ternyata membuat saya cukup terkejut. Hari
Minggu pagi itu, kami para Kingmen
seharusnya melaksanakan kegiatan ujian materi dari rangkaian kegiatan yang
sudah kami ikuti selama ini. Dimulai dari pengetahuan tentang definisi Danlap
hingga teknik – teknik dalam berdialektika, para Kingsmen yang hadir dimintai menjelaskannya dengan sistem ujian
yang mirip dengan Demos terapkan pada pertemuan ke 8. Kemudian ujian pun
dilanjutkan dengan uji kemampuan orasi dimana pada ujian tersebut Yudhistira
memberikan arahan bahwa kami para Kingsmen
harus berorasi dengan peran – peran seperti sedih, bahagia, kecewa hingga
marah. Kemudian adapula sesi orasi yang mana para Kingsmen diminta untuk menjabarkan proses alur materi MPAB yaitu
ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, ability, Reinforcement) dalam materi
orasi. Disini para Kingsmen
mendapatkan berbagai evaluasi yang salah satunya adalah kami para cadanlap
seharusnya lebih mendalami proses alur materi MPAB. Pertemuan kali ini ditutup
dengan ‘penyadaran’ dimana para Kingsmen
diberikan nasihat lagi dan lagi bahwasanya sebagai cadanlap kami tidak boleh
masa bodoh dengan materi yang telah diberikan. Tidak menutup kemungkinan
bahwasanya nanti kedepannya kamilah yang harus menyampaikan materi ini kepada
cadanlap di masa yang akan datang.
Hari yang berat bagi saya
yang tidak mendapatkan izin orang tua untuk menghadiri kegiatan yang vital ini.
Hari yang berat pula bagi saya yang tidak memiliki hak untuk memaksakan
kehendak kepada kedua orang yang sejatinya memiliki niat baik kepada saya,
namun dengan cara yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar