Sekolah Danlap 2018 : Day 11
Ujian Part 2
Hari ini aku menjadi orang
yang tidak seperti biasanya. Hari ini aku tidak memaknai esensi nama Sir
Galahad yang selama ini aku emban. Hari ini perilakuku tidak mencerminkan
kemuliaan dan budi pekerti sama sekali kepada kedua orang tuaku. Hari ini aku
menghadiri pertemuan meja bundar bersama Kingsmen
lain tanpa izin terlebih dahulu kepada orang tua. Hal ini dilakukan bukan tanpa
alasan, tetapi memang apabila aku izin pun aku sudah mengetahui apa jawabannya
karena hubunganku dengan orang tuaku sedang tidak baik karena suatu masalah.
Hari ini aku izin datang
terlambat karena harus tampil pada suatu acara terlebih dahulu yang sejak lama
sudah direncanakan sebelumnya. Untungnya dengan adanya izin tersebut saya tidak
menerima konsekuensi apa – apa dari kakak Pembina yang hadir hari ini. Kemudian
dilanjutkan dengan cek spek seorang diri karena terlambat, saya menerima
konsekuensi karena terlambat. Disini saya mendapatkan hukuman 12 seri karena
terlambat 12 hitungan dari hitungan cek spek yang saya ajukan.
Hari ini forum dibuka oleh
Yudhistira alias Kak Danar yang langsung secara gambling menyatakan bahwa kami
para Kingsmen akan diuji kembali
kempuannya. Dengan kata lain, hari ini adalah ujian part 2 untuk kami para Kingmen. Ujian yang diberikan pertama
ialah kemampuan kami dalam berdialektika
dengan warga – warga yang diposisikan sebagai PL 2017. Disitu kami para Kingmen diberikan topik dan studi
kasusnya masing – masing. Di ujian berdialektika ini, aku merasakan ada 3
kompetensi dasar seorang Danlap yang sedang diuji disini. 3 Kompetensi tersebut
adalah Olah Pikir, Olah Suara dan Olah Ruang. Dan disini saya merasakan apa
yang saya tuliskan di rangkuman buku Tsun Zu saya benar – benar terjadi
dan saya sepertinya masih harus banyak belajar lagi. Kemudian ujian kedua hari
ini adalah kami diminta untuk berorasi dengan keadaan opening MPAB kepada PL
2017. Disini saya merasa bahwa materi yang saya bawakan sepertinya kurang tepat
karena seharusnya saya memposisikan diri sebagai Danlap HMP Komisariat.
Dari ujian kedua kali ini,
saya merasa bahwa saya masih harus banyak belajar lagi sehingga dapat meraih
kata layak pada diri saya sebagai seorang Danlap. Dan hari ini para Kingsmen kembali dilanda kebingungan
dari berita duka yang tak diharapkan. Sir Gaheris menyampaikan salam
perpisahannya untuk pertama kali dan terakhir kalinya. Mungkin ini adalah
pertemuan meja bundar yang terakhir kalinya ia ikuti karena dia memiliki suatu
mimpi yang ingin ia kejar untuk berbakti kepada masyarakat – masyarakat kecil
jauh diujung sana. Kuharap kejadian ini hanya gurauan dan candaan belaka..
Kuharap..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar