Rabu, 18 Juli 2018

Sekolah Danlap 2018 : Day 11, Ujian Part 2


Sekolah Danlap 2018 : Day 11

Ujian Part 2

Hari ini aku menjadi orang yang tidak seperti biasanya. Hari ini aku tidak memaknai esensi nama Sir Galahad yang selama ini aku emban. Hari ini perilakuku tidak mencerminkan kemuliaan dan budi pekerti sama sekali kepada kedua orang tuaku. Hari ini aku menghadiri pertemuan meja bundar bersama Kingsmen lain tanpa izin terlebih dahulu kepada orang tua. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi memang apabila aku izin pun aku sudah mengetahui apa jawabannya karena hubunganku dengan orang tuaku sedang tidak baik karena suatu masalah.

Hari ini aku izin datang terlambat karena harus tampil pada suatu acara terlebih dahulu yang sejak lama sudah direncanakan sebelumnya. Untungnya dengan adanya izin tersebut saya tidak menerima konsekuensi apa – apa dari kakak Pembina yang hadir hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan cek spek seorang diri karena terlambat, saya menerima konsekuensi karena terlambat. Disini saya mendapatkan hukuman 12 seri karena terlambat 12 hitungan dari hitungan cek spek yang saya ajukan.

Hari ini forum dibuka oleh Yudhistira alias Kak Danar yang langsung secara gambling menyatakan bahwa kami para Kingsmen akan diuji kembali kempuannya. Dengan kata lain, hari ini adalah ujian part 2 untuk kami para Kingmen. Ujian yang diberikan pertama ialah kemampuan kami dalam  berdialektika dengan warga – warga yang diposisikan sebagai PL 2017. Disitu kami para Kingmen diberikan topik dan studi kasusnya masing – masing. Di ujian berdialektika ini, aku merasakan ada 3 kompetensi dasar seorang Danlap yang sedang diuji disini. 3 Kompetensi tersebut adalah Olah Pikir, Olah Suara dan Olah Ruang. Dan disini saya merasakan apa yang saya tuliskan di rangkuman buku Tsun Zu saya benar – benar terjadi dan saya sepertinya masih harus banyak belajar lagi. Kemudian ujian kedua hari ini adalah kami diminta untuk berorasi dengan keadaan opening MPAB kepada PL 2017. Disini saya merasa bahwa materi yang saya bawakan sepertinya kurang tepat karena seharusnya saya memposisikan diri sebagai Danlap HMP Komisariat.

Dari ujian kedua kali ini, saya merasa bahwa saya masih harus banyak belajar lagi sehingga dapat meraih kata layak pada diri saya sebagai seorang Danlap. Dan hari ini para Kingsmen kembali dilanda kebingungan dari berita duka yang tak diharapkan. Sir Gaheris menyampaikan salam perpisahannya untuk pertama kali dan terakhir kalinya. Mungkin ini adalah pertemuan meja bundar yang terakhir kalinya ia ikuti karena dia memiliki suatu mimpi yang ingin ia kejar untuk berbakti kepada masyarakat – masyarakat kecil jauh diujung sana. Kuharap kejadian ini hanya gurauan dan candaan belaka.. Kuharap..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar